Bogor, 22 April 2025 – Sebagai bagian dari upaya mengenalkan dunia perguruan tinggi kepada generasi muda, IPB University kembali membuka pintunya dalam program IPB Campus Visit (ICV). Kali ini, sebanyak 13 siswa dan 6 guru pendamping dari SMAIT Al Bunyan Bogor berkesempatan mengunjungi kampus hijau ini dalam sebuah kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh inspirasi di Ruang Pareto, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM), IPB University.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari pihak IPB University yang menghangatkan suasana pagi itu. Kepala Sekolah SMAIT Al Bunyan Bogor, Bapak Bambang Hartanto, S.Pd.Si., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan harapannya terhadap kunjungan ini. “Terima kasih telah menerima kunjungan kami. Saya alumni IPB University, tapi sekarang IPB sudah begitu berevolusi, dan saya ingin anak-anak saya bisa mengetahui lebih mendalam IPB University masa kini dengan informasi yang berikutnya akan disampaikan oleh Duta IPB University,” tuturnya penuh kebanggaan.
Suasana semakin hidup ketika dua Duta IPB University, Aulia Maesa dan Bintang Restu, memandu sesi pengenalan kampus. Mereka memaparkan informasi lengkap mengenai IPB University, mulai dari program studi unggulan, jalur seleksi masuk, hingga ragam fasilitas yang mendukung pengembangan potensi mahasiswa. Para siswa pun disuguhkan gambaran nyata kehidupan kampus melalui cerita dan pengalaman langsung para duta.
Interaksi semakin terasa dalam sesi tanya jawab, di mana para siswa secara aktif mengajukan pertanyaan seputar jurusan, minat belajar, dan tantangan hidup di perkuliahan. Antusiasme mereka menjadi bukti bahwa kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, melainkan sebuah langkah awal dalam membangun mimpi dan menyiapkan masa depan.
Melalui IPB Campus Visit ini, para siswa tidak hanya melihat kampus secara fisik, tetapi juga menyerap semangat dan nilai-nilai perjuangan yang dibutuhkan untuk melangkah lebih jauh. Harapannya, momen singkat namun bermakna ini mampu menyalakan cahaya harapan dalam diri mereka—bahwa masa depan adalah milik mereka yang berani bermimpi dan bertindak.
Penulis,
Manik Nurul Alfiyyah